"Ini akan berpengaruh terhadap konsistensi bahan mentah setelah dilebur dan dicetak," terusnya.
Kemudian juga dilihat hasil komposisi kemurnian logam.
Agus mengatakan aluminium yang digunakan sebagai bahan mentah pelek memiliki kemurnian 99 persen serta 1 persen campuran logam lain.
"Komposisi peleburan harus tepat untuk menghasilkan pelek yang konstruksinya kuat tapi tetap lentur," jelas Agus.
Baca Juga: Torsion Bikin Pelek Aftermarket Secara Casting, Ini Keunggulannya
Yang terakhir dilihat apakah ada karat atau tidak setelah aluminium cair mengeras.
Karat ini diyakini Agus bisa menjadi tanda kontaminasi unsur logam lain yang mengganggu komposisi leburan.
"Contoh unsur Fe (besi) berlebihan sehingga muncul karat, berarti harus disesuaikan lagi komposisinya untuk memastikan konstruksi pelek dari hasil cetakan setelah dilebur tetap terjaga," beber Agus.