Sebelum dimasukkan ke dalam cetakan (casting), leburan aluminium diambil sampelnya.
"Sampel ini diperlukan sebagai standar kualitas aluminium setelah dilebur untuk memastikan kebersihan, komposisi kemurnian logam, dan karat," jabar Agus.
"Jika sesuai standar, leburan dilanutkan ke proses casting," lanjutnya.
Baca Juga: Pelek Mobil Aftermarket Kuat dan Lentur, Torsion Andalkan Material Ini
Dalam proses casting, leburan aluminium dituang ke dalam cetakan pelek.
Kemudian pelek hasil dari proses casting masuk ke proses heat treatment.
"Di sini pelek akan dibilas dan kemudian dipanaskan kembali ke dalam oven dengan temperatur 530 derajat celsius," tunjuk Agus.
"Tujuannya untuk memadatkan struktur logam hasil cetakan agar lebih solid tapi dengan komposisi yang juga bisa lentur," terangnya.
Keluar dari proses heat treatment, pelek dilanjutkan ke dalam proses machining.