"Kami mendatangi keduanya, kami menjelaskan dan keduanya dengan segala hak, mengatakan ya. Tapi Rossi, dengan segala hak, bilang tidak. Kami berkonsultasi dengan Valentino, tapi dia tak mau berpartisipasi," jelasnya.
Dibanding dengan Lorenzo atau Pedrosa, permusuhan dengan Rossi memang jauh lebih besar dan panas.
Jadi tak kaget jika pria 44 tahun tersebut menolak ajakan sang sutradara.
"Ide membuat dokumenter ini datang dari Marc, yang mempertimbangkan dalam usianya, kedewasaan, dan alasan personal, membuatnya siap merekam soal dirinya. Kadang biasanya ada pabrikan yang mengajak, tapi hal ini kebalikannya, malah sang pembalap," katanya.
"Aku percaya produk seperti ini membuat publik semakin dekat dengan seorang lakon, yang berada di lingkungan seperti dewa, tapi menunjukkan mereka juga manusia biasa. Marc membuatnya lebih humanis," jelasnya.