Tim ini sejak awal selalu memakai pembalap Italia yang merupakan produk akademinya sendiri.
Jika setelah Vietti tidak ada lagi, mereka harus mencari pembalap nonakademi, atau bahkan di luar Italia.
"Kami harap Vietti pantas naik ke MotoGP, dan menurutku dia akan sukses, dia akan jadi kandidat kami," sambung sang Direktur tim.
"Kemudian jika tak ada pembalap akademi lagi, maka kami akan mencari yang lain. Tim harus tetap berjalan," tegasnya.
Proyek VR46 Riders Academy sendiri memang untuk sementara ini dihentikan perekrutannya.
Bahkan beberapa member seperti Alberto Surra, Stefano Manzi serta Niccolo Antonelli telah dicoret tahun lalu demi konsentrasi dengan member utama mereka di kelas premier.
Sedangkan di bawah Vietti masih ada Andrea Migno, sayangnya bakat sang rider tidak terlalu menjanjikan untuk ditarik ke kelas premier MotoGP.
Bahkan sekarang Migno malah kesulitan cari tim balap untuk musim 2023.