Setelah itu, perlu diberi lapisan tambahan berupa noise isolator.
"Lapisan ini berbentuk seperti spons atau busa yang padat mengisi rongga antara panel atap dengan plafon," beber Adhika.
Lapisan ini berfungsi untuk menyerap suara dari luar agar tidak tembus ke bagian dalam kabin.
Baca Juga: Kabin Standar Sunyi, Perlukah Peredam Suara Untuk Audio Mobil Listrik?
Bersamaan noise isolator juga bisa memblokir suhu panas matahari ketika sedang terik.
Sebagai opsional, bisa ditambahkan lapisan ketiga yaitu sound absorber.
"Jika masih ada rongga, lapisan opsional ini bisa mengurangi efek gema dari suara vibrasi yang dihasilkan atap," jelas Adhika.