"Yang menjadi poin utamanya adalah dalam kondisi mesin baru mati masih panas dan akan mendingin setelahnya," tekan Nurcholis.
Perubahan temperatur dari panas ke dingin ini yang dinilai Nurcholis memicu oksidasi di dalam injektor.
Ditambah yang disinggung sebelumnya, bahan bakar yang mengendap di dalam injektor mengandung sulfur.
Baca Juga: Pakai Biodiesel Wajib Kuras Tangki Lebih Sering, Ini Alasannya
"Oksidasi yang terjadi mengikat sejumlah partikel sulfur sehingga terbentuk kerak dan menjadi deposit," jelas Nurcholis.
Setelah menjadi deposit, lanjut Nurcholis, saat mesin kembali dinyalakan deposit tersebut terdorong ke ujung lubang pin injektor.
"Disinilah penyumbatan injektor bisa terjadi dari akumulasi deposit yang terbentuk terdorong aliran bahan bakar," ujarnya.