"Aku tak bisa melakukan apa-apa saat itu. Kami harus bekerja keras karena balapan pertama dengan masalah reliabilitas sangat tidak bagus," kata Leclerc dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Red Bull tampaknya menemukan sesuatu yang besar soal ritme balap. Soal kecepatan kualifikasi, mereka mirip dengan kami," jelasnya.
Ferrari sendiri mengalami masalah berat soal degradasi ban.
Masalah tersebut membuat SF-23 mudah loyo ketika ban sudah dipakai dalam banyak lap, sedangkan masalah ini berhasil diatasi oleh Red Bull dan Aston Martin.