"Hal bagusnya adalah ada banyak produk Mercedes di sana, jadi kami tahu titik-titik pentingnya. Itu akan membantu pemulihan kami," jelasnya.
Perlu diketahui, bahwa sebuah tim tidak diperkenankan membocorkan data penting mobilnya untuk tim lain karena itu akan melanggar aturan.
Jadi dalam hal ini secara resmi, Aston Martin tak bisa membocorkan data mobilnya kepada Mercedes.
Namun karena banyak kedekatan antara dua kubu tadi, potensi untuk kebocoran data bisa saja terjadi.
Jika tidak ada kebocoran pun, karena banyak komponen yang sama, Mercedes akan tetap terbantu dalam memperbaiki mobilnya dalam cara yang legal sekalipun.
"Separuh mobil mereka dari kami dan mereka mengerjakan aero-nya di terowongan angin kami, jadi kami punya beberapa pekerjaan untuk dilakukan," sambung Wolff.
"Kami harus melihat ide-ide lain dan yang belum kami pahami. Hanya butuh dua pekan kami melihat bahwa kami gagal mengejar mereka. Kami harus melakukannya dengan pikiran yang lebih terbuka. Masih ingin dengan mobil yang sekarang tapi kami harus melihat konsep lain," jelasnya.