Jadi karena masalah ini, Norris harus melakukan pit stop lebih sering agar kru bisa mengisi udara di sistem pneumatik MCL60-nya.
Namun secara perinci, penggemar Valentino Rossi ini tidak tahu masalah sebenarnya yang membuat sistem pneumatik mobilnya rusak.
"Aku tak tahu, jujur saja, mending tanya ke Andrea Stella (Tim Prinsipal McLaren). Aku tak tahu apakah hal itu memengaruhi lainnya, dari girboks, mesin. Aku tak tahu," lanjutnya.
"Pada pit stop kedua dia lalu bilang bahwa aku harus masuk pit setiap 10 lap," jelasnya.
Meski demikian, pembalap 23 tahun ini malah memilih bercanda soal masalah yang dialaminya.
"Kupikir ini bagus buat mekanik karena bisa melakukan latihan pit stop lebih banyak. Itu yang paling positif," kelakar Norris.