Selanjutnya ada 10 armada yang dikerahkan untuk rute FD04 SWK Penjaringan Sari-Jalan Gunung Anyar Timur, dan rute FD05 Pasar Modern Citraland-Jalan Mayjen HR Muhammad yang dilayani 9 armada Wirawiri Suroboyo.
Tak sampai situ, Pemkot Surabaya juga menyediakan sebanyak 315 lokasi pemberhentian yang terintegrasi dengan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo guna memudahkan masyarakat yang mau menggunakan transportasi umum lain.
Kemudian untuk kru, seperti driver dan helper-nya juga sudah direkrut dengan total mencapai 320 orang.
"Mereka direkrut dari pemilik dan sopir angkot yang ada, lalu mereka bekerja selama 20 hari per bulan dengan jam operasional mulai pukul 05.30 WIB hingga 21.30 WIB," papar Tundjung.
Tundjung menambahkan, Dishub Surabaya sebetulnya menetapkan tarif sebesar Rp 2.500 untuk pelajar, Rp 5.000 untuk umum dan khusus untuk lansia tidak dipungut biaya alias gratis.
Hanya saja tarif tadi akan diterapkan pekan depan, dan masyarakat bisa menikmati layanannya secara gratis untuk sementara waktu.
"Untuk tahap awal kami gratiskan dulu, kurang lebih selama sepekan atau pada masa pengenalan," pungkasya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Feeder di Surabaya Akhirnya Mengaspal, Angkot Ber-AC 'Wirawiri Suroboyo' akan Gratis Sepekan.