Bupati Sumedang Nilai Tarif Tol Cisumdawu Mahal, Tapi Hikmahnya Bikin Jalan Cadas Pangeran Ramai

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 2 Maret 2023 | 12:42 WIB

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menilai tarif Tol Cisumdawu mahal. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 2 dan 3, Jawa Barat sudah resmi bertarif, sejak Selasa (28/02/2023).

Dengan begitu para pengemudi yang mau melewati Jalan Tol Cisumdawu, agar jangan lupa untuk mengecek saldo e-Toll sebelum berangkat.

Walau demikian, penerapan tarif Jalan Tol Cisumdawu ternyata mendapat sedikit kritikan dari beberapa pihak.

Salah satunya Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang menilai tarif jalan tol masih mahal bagi warga sekitar.

Sehingga, tak semua masyarakat dikatakan mampu membayar tarifnya untuk bepergian lewat jalan tol.

Hanya saja, hal tersebut justru mendatangkan perubahan yang sangat terasa di Jalan Cadas Pangeran.

Pasalnya dengan tarif tol yang dirasa mahal, maka para pengendara beralih untuk melewati Jalan Cadas Pangeran lagi.

"Semua ada hikmahnya, mudah-mudahan pedagang di Jalan Cadas Pangeran bisa hidup kembali," jelas Dony, dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (28/02/2023).

Ia juga tak menampik, kalau perjalanan memang jadi lebih cepat jika lewati jalan tol.

Baca Juga: Tidak Lagi Gratis, Tarif Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Berlaku Mulai Besok

Lalu tarif yang diberlakukan, nantinya bisa memberikan timbal balik kepada pengguna tol ke depannya, seperti kualitas jalan tol hingga pelayanan.

"Pihak jalan tol harus memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan faktor keamanan juga harus lebih baik lagi, terutama untuk keamanan para pengguna jalan tol," imbuh Dony.

Terkait tarif tol yang tukup tinggi, Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi pun buka suara.

Ia menuturkan, pihaknya memang perlu untuk menaikkan tarif guna mempercepat kembalinya investasi.

Apalagi di Jalan Tol Cisumdawu ada banyak konstruksi dan pengerjaan yang dikatakan memakan biaya cukup besar.

Sebut saja pembangunan jembatan, pengerjaan konstruksi untuk mengantisipasi longsor hingga mempercantik lereng-lereng di sisi kanan dan kiri jalan tol.

"Tingkat pengembalian harus terakomodir, sehingga bisa berdampak pada peningkatan pendapatan," ungkap Bagus.

Tetapi perlu diingat, besaran tarif yang ditetapkan berdasarkan perhitungan dari kemampuan ekonomi masyarakat yang dirumuskan Kementerian PUPR.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tol Cisumdawu Seksi 2-3 Mahal, Bupati Sumedang Sebut Hikmahnya Jalan Cadas Pangeran Kembali Ramai.