Lalu tarif yang diberlakukan, nantinya bisa memberikan timbal balik kepada pengguna tol ke depannya, seperti kualitas jalan tol hingga pelayanan.
"Pihak jalan tol harus memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan faktor keamanan juga harus lebih baik lagi, terutama untuk keamanan para pengguna jalan tol," imbuh Dony.
Terkait tarif tol yang tukup tinggi, Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi pun buka suara.
Ia menuturkan, pihaknya memang perlu untuk menaikkan tarif guna mempercepat kembalinya investasi.
Apalagi di Jalan Tol Cisumdawu ada banyak konstruksi dan pengerjaan yang dikatakan memakan biaya cukup besar.
Sebut saja pembangunan jembatan, pengerjaan konstruksi untuk mengantisipasi longsor hingga mempercantik lereng-lereng di sisi kanan dan kiri jalan tol.
"Tingkat pengembalian harus terakomodir, sehingga bisa berdampak pada peningkatan pendapatan," ungkap Bagus.
Tetapi perlu diingat, besaran tarif yang ditetapkan berdasarkan perhitungan dari kemampuan ekonomi masyarakat yang dirumuskan Kementerian PUPR.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tol Cisumdawu Seksi 2-3 Mahal, Bupati Sumedang Sebut Hikmahnya Jalan Cadas Pangeran Kembali Ramai.