Di mana CVO Street Glide dilengkapi empat speaker Rockford Fosgate Stage II dengan daya 100 watt per channel, sementara Street Glide Special hanya memiliki dua speaker standar dengan daya 25 watt per channel.
Berpindah ke Triumph Thruxton yang digunakan Mario, kemungkinan adalah varian 900 karena masih menggunakan suspensi depan teleskopik.
Sementara varian Triumph Thruxton 1200 yang sempat masuk secara resmi ke Indonesia hingga beberapa tahun lalu sudah menggunakan suspensi depan model upside down atau USD.
Terakhir kali dipasarkan di Indonesia, harga Triumph Thruxton 1200 berada di angka Rp 548 juta Off The Road.
Secara global, Triumph Thruxton 900 juga sudah berhenti diproduksi sejak 2018 lalu sehingga tinggal menyisakan Triumph Thruxton RS dengan mesin 1.200 cc saja.
Secara spesifikasi, Triumph Thruxton 900 mengandalkan mesin 865 cc parallel twin empat katup DOHC berpendingin udara.
Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga maksimum sebesar 69 dk pada 7.400 RPM dan torsi puncak 69 Nm pada 5.800 RPM.