GridOto.com - Pembalap kawakan Emanuelle Amandio membuat kejutan pada seri pertama Kejurnas Sprint Rally 2023.
Pasalnya, Amandio sukses bertengger di posisi tujuh klasemen akhir ronde pertama Kejurnas Sprint Rally 2023 pada pertengahan Februari lalu.
Mengandalkan Mitsubishi Lancer GTi yang turun di kelas F3, Amandio (TEMTaK Motorsport) sukses 'mempermalukan' beberapa pembalap di kelas M3, M2 bahkan M1.
Disebut mempermalukan, karena mobil-mobil di kelas M memiliki penggerak AWD yang lebih unggul di ajang reli ketimbang mobilnya yang berpenggerak FWD.
"Perkara jam terbang aja itu, sisanya karena persiapan yang matang dan setting yang tepat," ucap Amandio merendah kepada GridOto com baru-baru ini.
Pembalap yang juga legenda drifting Indonesia itu pun membeberkan dua hal yang menjadi 'rahasia sukses' miliknya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung tersebut.
Pertama adalah persiapan yang matang saat melakukan pratinjau lintasan atau recce dan membuat pace notes.
"Karena reccenya bagus, setting suspensinya bisa tepat, timing saat nyetirnya bisa pas, itu sih utamanya," ucap Amandio.
"Apalagi Sprint Rally kan singkat ya, kalau kita ketinggalan di awal itu ngejarnya susah, makanya dua SS awal itu gue langsung habis-habisan untuk 'nabung' waktu," imbuhnya.
Baca Juga: Berduel Sengit dengan Ryan Nirwan, H. Putra Rizky Menang Ronde Pertama Kejurnas Sprint Rally 2023
Selain itu, pemilihan ban juga menjadi hal yang krusial bagi Amandio untuk menunjang performanya di ajang Sprint Rally.
Apalagi lintasan Sprint Rally di Stadion Si Jalak Harupat punya permukaan aspal yang cukup berpasir, dan diguyur hujan yang bisa dibilang nyaris tidak pernah berhenti.
Amandio pun menjatuhkan pilihan pada ban lansiran Accelera, tapi bukan karena ban tersebut memiliki grip terbaik untuk kondisi seperti itu.
Melainkan karena ia sudah hafal akan karakteristik ban tersebut di luar kepala, sehingga bisa menyetir dengan lebih pede.
"Ban itu kan saya pakai buat balap mobil touring, buat drift juga, terus sekarang buat Sprint Rally aspal," ungkapnya.
"Jadinya saya tahu kalau saya nyetir begini, bannya akan begitu, buat saya itu lebih penting," tutup Amandio.
Tahun ini, Amandio akan turun semusim penuh di ajang Kejurnas Sprint Rally 2023 bersama TEMTaK Motorsport.
Meskipun tidak memasang target khusus, Amandio sudah dijagokan untuk mendominasi kelas yang diikutinya yaitu F yang diisi mobil-mobil berpenggerak depan atau FWD.