Selain itu, pemilihan ban juga menjadi hal yang krusial bagi Amandio untuk menunjang performanya di ajang Sprint Rally.
Apalagi lintasan Sprint Rally di Stadion Si Jalak Harupat punya permukaan aspal yang cukup berpasir, dan diguyur hujan yang bisa dibilang nyaris tidak pernah berhenti.
Amandio pun menjatuhkan pilihan pada ban lansiran Accelera, tapi bukan karena ban tersebut memiliki grip terbaik untuk kondisi seperti itu.
Melainkan karena ia sudah hafal akan karakteristik ban tersebut di luar kepala, sehingga bisa menyetir dengan lebih pede.
"Ban itu kan saya pakai buat balap mobil touring, buat drift juga, terus sekarang buat Sprint Rally aspal," ungkapnya.
"Jadinya saya tahu kalau saya nyetir begini, bannya akan begitu, buat saya itu lebih penting," tutup Amandio.
Tahun ini, Amandio akan turun semusim penuh di ajang Kejurnas Sprint Rally 2023 bersama TEMTaK Motorsport.
Meskipun tidak memasang target khusus, Amandio sudah dijagokan untuk mendominasi kelas yang diikutinya yaitu F yang diisi mobil-mobil berpenggerak depan atau FWD.