GridOto.com - Marc Marquez dan Valentino Rossi menjalani hubungan yang terbilang naik-turun, selama balapan bersama di MotoGP.
Hubungan keduanya tak selalu soal rivalitas dan permusuhan di MotoGP, ada beberapa momen harmonis antara kedua bintang.
Contohnya saat Marc Marquez menjadi bintang debutan bersama tim Repsol Honda di MotoGP 2013 silam.
Valentino Rossi memperlakukan bintang baru MotoGP tersebut dengan sangat ramah, setidaknya pada saat itu.
The Doctor juga cukup tersanjung, karena rider asal Spanyol tersebut menyebutnya sebagai salah satu idola.
Semua sedikit berubah pada 2014 silam, di mana Rossi mengundang 'Si Semut' untuk menjadi tamu di VR46 Ranch pada September 2014.
Konon, legenda MotoGP tersebut kesal, karena rider Honda tersebut bisa mengalahkan rekor trek The Ranch setelah hanya sehari kebut-kebutan di sana.
Panasnya hubungan berlanjut pada 2015, dengan puncaknya adalah Sepang Clash yang membuat keduanya semakin renggang.
Ada masa antara keduanya mulai membaik atau tepatnya pada 2016 silam, dan tidak disangka karena kematian salah satu rider.
Baca Juga: Awal Mula Valentino Rossi Benci Marc Marquez, Karena Kejadian di The Ranch
Kisahnya tertuang dalam serial dokumenter 'Marc Marquez: All In' yang baru saja dirilis.
"Di serial dokumenter ini kami juga membicarakan Valentino Rossi karena ada banyak hal yang tak bisa kami katakan sebelumnya," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Fanpage.it.
"Tapi kami juga membicarakannya sebagaimana soal Jorge Lorenzo ataupun Dani Pedrosa," jelasnya.
Sosok pembalap yang mendamaikan dua bintang tersebut adalah Luis Salom, yang meninggal pada 2016 silam.
"Ya kami berbicara soal 2015 dan juga bagaimana soal gerak ke kanan dan satunya ke kiri," sambungnya.
"Setelah 2015 ada beberapa pendekatan baru, kematian Luis Salom di Montmelo membuat kami sedikit mendekat, ada rasa hormat baru dari kami, dan itu hubungan yang ramah," ungkap MM93.
Kematian Luis Salom karena kecelakaan di GP Catalunya 2016, membuat kedua figur tersadar.
Tidak ada gunanya bermusuhan, sehingga pelan-pelan keduanya berdamai hingga hubungan baik kembali terjalin.
Di parc ferme usai balapan MotoGP Catalunya 2016, Rossi menghampiri Marquez untuk bersalaman.
Baca Juga: Sudah Incar Musim 2024, KTM Siapkan Wildcard Kedua Buat Dani Pedrosa di MotoGP 2023
Keduanya melakukan sedikit percakapan dan sama-sama mengakhiri akhir pekan dengan tersenyum lebar kala itu.
"Ketika hal seperti ini terjadi, sisanya tak penting lagi. Jadi kurasa hal ini tepat untuk dilakukan. Ini olahraga hebat, tapi juga berbahaya. Jadi sikap ini normal, perasaan normal di mana para pembalap saling mendukung," kata Rossi usai balapan.
Sayangnya setelah sekitar dua tahun saja, permusuhan kembali terjadi karena insiden MotoGP Argentina 2018.