Kisahnya tertuang dalam serial dokumenter 'Marc Marquez: All In' yang baru saja dirilis.
"Di serial dokumenter ini kami juga membicarakan Valentino Rossi karena ada banyak hal yang tak bisa kami katakan sebelumnya," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Fanpage.it.
"Tapi kami juga membicarakannya sebagaimana soal Jorge Lorenzo ataupun Dani Pedrosa," jelasnya.
Sosok pembalap yang mendamaikan dua bintang tersebut adalah Luis Salom, yang meninggal pada 2016 silam.
"Ya kami berbicara soal 2015 dan juga bagaimana soal gerak ke kanan dan satunya ke kiri," sambungnya.
"Setelah 2015 ada beberapa pendekatan baru, kematian Luis Salom di Montmelo membuat kami sedikit mendekat, ada rasa hormat baru dari kami, dan itu hubungan yang ramah," ungkap MM93.
Kematian Luis Salom karena kecelakaan di GP Catalunya 2016, membuat kedua figur tersadar.
Tidak ada gunanya bermusuhan, sehingga pelan-pelan keduanya berdamai hingga hubungan baik kembali terjalin.
Di parc ferme usai balapan MotoGP Catalunya 2016, Rossi menghampiri Marquez untuk bersalaman.
Baca Juga: Sudah Incar Musim 2024, KTM Siapkan Wildcard Kedua Buat Dani Pedrosa di MotoGP 2023
Keduanya melakukan sedikit percakapan dan sama-sama mengakhiri akhir pekan dengan tersenyum lebar kala itu.
"Ketika hal seperti ini terjadi, sisanya tak penting lagi. Jadi kurasa hal ini tepat untuk dilakukan. Ini olahraga hebat, tapi juga berbahaya. Jadi sikap ini normal, perasaan normal di mana para pembalap saling mendukung," kata Rossi usai balapan.
Sayangnya setelah sekitar dua tahun saja, permusuhan kembali terjadi karena insiden MotoGP Argentina 2018.