Hal itu membuat Rins terpaksa mengubah sistem kerja di garasi LCR agar mirip dengan saat membela Suzuki.
"Sebenarnya LCR sangat berbeda, dari motor, konfigurasi garasinya dan di mana teknisi menempatkan diri," ungkap rider bernomor 42 tersebut.
"Jadi aku sudah meminta beberapa perubahan agar komunikasinya bisa mengalir lebih baik dan kami bisa bekerja dengan baik, menurutku," jelasnya.
Tapi bukannya Rins masih belum move on dari Suzuki, dan ingin LCR Honda seperti tim lamanya.
"Aku tak berniat menjadikan Honda jad Suzuki. Honda bekerja dengan cara berbeda, tapi itu wajar karena ada beberapa pembalap berbeda di sini, sedangkan di Suzuki dulu cuma dua saja," sambungnya.
"Aku cukup percaya diri. Aku tak tahu rider Honda lainnya gimana, tapi motornya bagus kok tidak buruk bagiku," tuntasnya.