Proyek Jalan Tol Bawah Laut IKN Belum Digarap, Masih Tahap Studi Dulu

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 12 Februari 2023 | 16:19 WIB

Ilustrasi. Pengerjaan proyek Jalan Tol Bawah Laut IKN masih belum bisa digarap tahun ini. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pemerintah memang sudah mewacanakan adanya proyek Jalan Tol Bawah Laut Ibu Kota Nusantara (IKN), guna menghubungkan beberapa wilayah sekitar IKN.

Tetapi pelaksanaan proyek Jalan Tol Bawah Laut IKN ini perlu persiapan yang cukup panjang.

Untuk sekarang saja, Bina Marga masih melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS) untuk proyek Jalan Tol Bawah Laut IKN.

Tak cuma sampai situ, dilakukan juga pembuatan basic engineering design untuk infrastuktur berbentuk immersed tunnel yang akan diaplikasikan pada jalan tol bawah laut tersebut.

"Sekarang masih penyusunan basic engineering design dan feasibility study," ujar Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian, dikutip dari Kompas.com, Rabu (08/02/2023).

Lanjut Hedy, proyek pembangunan jalan tol bawah laut itu jelas membutuhkan biaya besar dan waktu pembangunan yang lama.

Ia memperkirakan pembangunan Jalan Tol Bawah Laut IKN baru bisa dilakukan pada 2024 mendatang, tepatnya setelah perpindahan ibu kota negara tahap pertama.

Adapun pengerjaan yang dilakukan pertama kali yakni pembangunan akses jalan menuju IKN dari sisi timur, tepatnya di sepanjang Jalan Tol Akses IKN Segmen 4A Simpang Tempandung-Outer Ring Road IKN sejauh 18,2 km.

Nantinya ruas jalan tol ini akan terhubung dengan jalan tol bawah laut, yang dikatakan punya panjang sekitar 1,5 km.

"Kami targetkan tol di sisi timur bisa dikerjakan mulai 2024, sekarang kami prioritaskan pembangunan ruas tol di sisi barat karena sudah ada Jembatan Pulau Balang," imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Selesaikan Tiga Segmen Jalan Lingkar Sepaku, Akses ke IKN Nusantara Jadi Makin Mulus Nih

Perlu diketahui, pembangunan Jalan Tol Bawah Laut IKN memang jadi proyek yang butuh kewaspadaan lebih karena strukturnya yang nanti berada di bawah air.

Jadi enggak heran kalau proyek tersebut harus dikerjakan bersama insinyur asal Korea Selatan, dengan bantuan tenaga ahli dari Belanda.

"Kami lihat di Korea Selatan ada immersed tunnel dan bukan terowongan bawah laut, kalau terowongan bawah laut kan harus bikin lubang, tapi kalau immersed tunnel itu dibuat di darat lalu ditenggelamkan ke air dan nantinya jalan tol ini jadi yang terdalam di dunia," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masih Studi Kelayakan, Kapan Proyek Tol Bawah Laut IKN Dimulai?