Ia menambahkan, petugas juga sempat menyita sejumlah kendaraan yang ketahuan menggunakan knalpot brong ke Mapolres Sragen.
Para pemiliknya kemudian diminta untuk membawa knalpot standar, beserta surat-suratnya apabila ingin kendaraannya kembali.
Kemudian terkait pelanggaran yang ditindak menggunakan E-TLE, prosesnya tetap sama seperti biasa.
Pelanggaran yang terekam kamera E-TLE lantas diproses terlebih dahulu data-datanya, kemudian dikirimkan surat tilang ke alamat sesuai dengan STNK.
Terlepas dari itu semua, Piter meminta agar masyarakat ikut menyukseskan kegiatan Operasi Keselamatan Candi 2023.
"Ini adalah operasi cipta kondisi jelang bulan Ramadan 2023, harapannya ketika bulan puasa maka kesadaran masyarakat saat di jalan raya bisa semakin meningkat, sehingga saat mudik lebaran bisa lebih nyaman, aman, tertib dan lancar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 2 Hari Pelaksanaan Operasi Keselamatan, Sudah Ada 384 Kendaraan Terjaring Tilang ETLE di Sragen.