"Belum lagi arah tusukannya tidak sesuai dengan arah bekas lubang," sambungnya.
Terkoyaknya anyaman kawat ban menjadi luka baru bagi konstruksi ban.
Sehingga sejumlah anyaman yang masih saling terhubung jadi putus dan semakin memperlebar rongga lubang dari konstruksi anyaman.
Baca Juga: Kondisi Jalan Begini Ternyata Bisa Pengaruhi Jarak Pengereman Mobil
Secara keseluruhan konstruksi ban sudah tidak kokoh menopang kompon karet ban.
"Sekalipun sudah tertutup tambalan cacing karet tapi tidak membuat konstruksi ban menyatu seutuhnya," jelas Widya.
"Saat diberi beban dan tekanan angin, putaran dan impact permukaan jalan bisa mengakibatkan benjol atau pecah di area tambalan," terusnya.