Kabarnya, pihak berwenang sedang dalam proses memanggil perwakilan tim untuk membahas permasalahan tersebut.
Permasalahan tersebut sudah ramai di kalangan penggemar dan pengamat ajang balap jet darat tersebut.
Sauber pun akhirnya merespon kegaduhan tersebut, dengan menyatakan kesiapan atas konsekuensi hukum dari hadirnya logo Stake.
"Stake mengonfirmasi kepada kami bahwa mereka tidak menargetkan pasar Swiss dengan permainan judinya," tertulis dalam pernyataan resmi tim, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Domain mereka diblokir di Swiss dan tindakan lebih lanjut sedang diambil untuk mencegah pengguna Swiss mengakses layanan Stake. Sebagai sebuah tim, kami selalu mematuhi semua undang-undang setempat dan peraturan FIA yang berlaku," jelasnya.
Jika nanti ada beberapa negara yang melarang adanya logo Stake, Andreas Seidl selaku CEO tim bakal semakin pusing nih.