Apabila tim atau pabrikan tidak secara bulat ingin menerapkan aturan tersebut, maka aturan itu tidak akan sah diterapkan.
Ada potensi tekanan ban tetap bisa naik turun tanpa harus ada orang yang sengaja menggembosi bannya, hal itu juga sedang dicermati tiap tim.
Karena sejak lama, tekanan ban memang menjadi salah satu hal tricky di MotoGP.
"Itu adalah para pabrikan yang memilih sistem ini," kata Corrado Cecchinelli, Direktur Teknis MotoGP, dilansir GridOto.com dari GPOne.
"FIM dan Dorna hanya mengadaptasi pilihan mereka. Situasinya, setelah tiga seri, asosiasi MSMA akan bertemu dan menentukan secara bulat apakah sistem ini dikonfirmasiatau dimodifikasi," jelas mantan Direktur Ducati ini.
Jika ada satu saja yang tidak sepakat, maka sistem pemantau tekanan ban beserta aturannya tak bisa diterapkan.
"Kami masih belum tahu sanksi apa yang bisa mengikuti jika ada anomali terdeteksi, aku tak kaget sih jika nantinya tak ada apapun yang disepakati," tegasnya.