Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno juga belum membocorkan jadwal konsultasi publik.
Krido menegaskan, pihaknya masih membahas jadwal konsultasi publik lahan terdampak Tol Yogyakarta-Bandara YIA.
"Mulainya kapan dan sampai kapan, nanti menyesuaikan," ucap Krido.
Ia menjelaskan, tahapan ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan perkembangan masyarakat terdampak jalan tol.
Di sisi lain, Aldian Wiga selaku Manajer Lahan PT Jogja Solo Marga Makmur mengatakan akan ada 3-5 km konstruksi yang didesain melayang.
"Yang melayang atau elevated hanya di Ringroad Barat saja, lainnya timbunan tanah," jelas Aldian.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kabar Tol Jogja-Bandara YIA yang Melintas di Wilayah Sleman, Bantul dan Kulon Progo