Absen Satu Dekade Lebih, Aprilia Mau Ikutan Reli Dakar 2024 Pakai Tuareg 660

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 6 Februari 2023 | 20:10 WIB

Aprilia mau ikutan Reli Dakar 2024 pakai Tuareg 660 setelah terakhir kali turun saat Reli Dakar 2012. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Aprilia mengumumkan ambisinya untuk kembali bertarung di ajang balap Reli Dakar tahun depan.

Aprilia Tuareg 660 akan menjadi senjata pabrikan asal Noale, Italia tersebut di Reli Dakar 2024.

Sementara untuk pembalapnya, Aprilia mempercaya duet veteran Reli Dakar yaitu Jacopo Cerutti dan rookie Francesco Montanari untuk membawa motor adventure kelas bantam tersebut.

“Melalui proyek ‘Back to Africa”, Aprilia Racing kembali melaju di dunia balap off-road, ke balapan yang menempa divisi tersebut sejak awal berdiri," ucap Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing dalam siaran resmi, Senin (6/2/2023).

"Ini menandai perkembangan terbaru dari divisi balap yang telah bertumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, mencapai hasil yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh Aprilia,” imbuhnya.

Menargetkan kembali ke Reli Dakar 2024 menggunakan Aprilia Tuareg 660 pastinya punya nilai emosional juga bagi mereka.

Mengingat Aprilia juga menggunakan Tuareg ketika pertama kali mengikuti ajang Reli Dakar pada 1989 lalu.

Hanya saja, rencana Aprilia untuk menggunakan Tuareg 660 akan terbentur aturan Reli Dakar yang kini hanya memperbolehkan motor bermesin satu silinder dengan kubikasi 450 cc.

Sementara Aprilia Tuareg 660 yang punya mesin paralel-twin 660 cc pastinya tidak memenuhi persyaratan tersebut.

Baca Juga: Pakai Mesin Turunan RSV4, Gimana Performa Aprilia Tuareg 660 Diajak Trabasan?

Kendati demiikian, Aprilia akan terus mengembangkan Tuareg 660 agar siap melibas Reli Dakar 2024 apapun yang terjadi.

Pengembangan motor sendiri akan dibantu oleh GCorse, bengkel balap yang berpengalaman membangun Aprilia Tuareg 660 untuk kejuaraan rally raid Italia yaitu Motorally Italia pada 2022.

Cerutti dan Montanari sendiri akan mengunggangi Aprilia Tuareg 660 besutan Aprilia Racing dan GCorse untuk mengikuti balapan pertama kalinya di kejuaraan yang sama tahun ini.

"Ini hanyalah langkah pertama dalam proyek yang benar-benar baru, dan tujuan musim 2023 adalah untuk memulai di jalur yang akan membawa kita kembali ke balapan gurun yang fenomenal," ucap Romano Albesiano, Direktur Teknis Aprilia Racing dalam kesempatan sama.

Fabio Polimeni/Aprilia
Jacopo Cerutti (kiri) dan Francesco Montanari (kanan), duet pembalap yang akan turun Reli Dakar 2024 menggunakan Aprlia Tuareg 660 spek pabrikan.

"Tetapi satu hal yang pasti, motor ini akan ditempa dari nilai-nilai yang selalu menandai upaya balap Aprilia, yaitu inovasi dalam kinerjanya,” tandasnya.

Sebelum berniat mengikuti Reli Dakar 2024, terakhir kali pabrikan asal Noale, Italia tersebut turun di kasta tertinggi balap rally raid itu adalah pada 2012.

Mengandalkan pembalap kawakan Francisco Lopez, Aprilia sukses memenangkan etape pembuka dan anteng berada di posisi keempat selama mayoritas berlangsungnya Reli Dakar tahun itu.

Sayang, Lopez terjatuh dari Aprilia RXV Rally 450 tunggangannya dan terpaksa mengundurkan diri akibat cedera lutut yang kambuh akibat insiden tersebut.