Kepoin Konsep Ground Effect Fairing Baru Motor Aprilia RS-GP di Tes Shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Rezki Alif Pambudi - Senin, 6 Februari 2023 | 13:00 WIB

Fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pada hari pertama tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang (5/2), tim Aprilia membawa beberapa bentuk fairing samping motor aprilia RS-GP yang dicoba sang test rider, Lorenzo Savadori.

Setidaknya ada tiga bentuk fairing berbeda Aprilia RS-GP, pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang.

Bentuk fairing pertama Aprilia RS-GP tersebut, adalah yang biasa dipakai Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di kompetisi MotoGP 2022 lalu.

Fairing ini punya ukuran lebih besar di separuh bagian bawahnya, bentuknya seperti lambung kapal, dengan permukaan yang tidak terlihat rumit dari luar.

MotoGP.com
Salah satu bentuk fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Sedangkan fairing-fairing lain juga memakai bentuk dasar yang sama, dengan dimensi lebih besar pada bagian bawah.

Hanya saja pada fairing baru ini, ada detail yang sekilas agak lebih rumit dari versi yang lama, dengan hadirnya lekukan-lekukan yang lebih tajam.

Corsedimoto.com
Salah satu contoh fairing Aprilia pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Hadirnya lekukan-lekukan baru ini tentunya bertujuan untuk mempertajam kemampuan ground effect motor Aprilia.

Dengan bentuk yang lebih detail dengan lekukan-lekukan tajamnya, fairing ini sudah satu langkah lebih modern dibandingkan pendahulunya.

Fairing baru ini bisa membagi aliran angin secara lebih detail dan lebih maksimal lagi dari depan hingga belakang.

Baca Juga: Sejumlah Komponen Unik Terciduk di Tes Shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Tujuannya tetap sama, adalah untuk mengatur cepat lambatnya aliran udara di suatu bagian motor untuk mengatur downforce yang lebih maksimal.

Ingat hukum bernouli tentang fluida dinamika, di mana kecepatan aliran fluida akan berbanding terbalik dengan tekanan.

Jadi ketika kecepatan aliran udara di suatu area tinggi, maka area tersebut punya tekanan yang lebih rendah, begitu juga sebaliknya.

Twitter.com/fromadeckchair
Penampakan salah satu bentuk fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Pada gambar di atas, digambarkan bahwa aliran udara sudah mulai diatur alirannya dari spakbor depan motor Aprilia yang lebih tertutup.

Aliran tersebut kemudian mengalir ke bagian fairing samping, kemudian lanjut lagi ke area belakang motor.

Pada bagian tengah motor atau area high-velocity venturi, kecepatan di setengah area bawah motor akan dipaksa untuk mengalir lebih kencang.

Hal ini membuat tekanan di area tersebut menjadi rendah, sehingga tekanan pada area di atasnya akan meningkat.

Dengan begitu, timbul downforce karena area atas akan menekan area bawah.

Twitter.com/fromadeckchair, GPOne.com
Penampakan salah satu bentuk fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Sedangkan di bagian belakang (extraction zone), aliran udara akan sedikit bergeser naik ke arah bagian bawah undertail.

Di sana aliran udaranya menurun, jadi tekanan bagian atas undertail akan lebih tinggi dan menekan ke bawah sehingga terjadi downforce.