Ini Alasan Ford Memilih Tim Red Bull Saat Kembali ke Balap F1 Tahun 2026

Fendi - Minggu, 5 Februari 2023 | 16:40 WIB

CEO Ford, Jim Farley (tengah) saat peluncuran livery mobil Red Bull RB19 untuk balap F1 2023 di New York, Amerika, Jumat (3/2/2023) (Fendi - )


GridOto.com – Perusahaan raksasa mobil asal Amerika Serikat, Ford, menjadi omongan setelah mengonfirmasi akan kembali ke Formula 1 pada 2026 bersama tim Red Bull.

Pantas jika jadi omongan, karena Ford sudah absen dari balap F1 selama dua dekade.

Ford menyuplai mesin ke berbagai tim besar dari tahun 1967 hingga 2004.

Juga ramai dibicarakan karena tim Red Bull akan memakai mesin buatan Ford mulai musim balap F1 2026, padahal dalam beberapa tahun terakhir mereka sukses bersama Honda.

Ford mengumumkan kembali ke F1 pada 2026, bertepatan dengan tim Red Bull meluncurkan livery mobil RB19 untuk musim F1 2023 di New York, Amerika, Jumat (3/2).

Regulasi mesin Formula 1 akan berubah secara signifikan sejak saat itu, fokusnya lebih banyak pada beralihnya ke bahan bakar yang sepenuhnya berkelanjutan, menjadikannya momen penting dalam olahraga ini.

Direktur global Ford Performance Motorsports, Mark Rushbrook menjelaskan bahwa percakapan telah berlangsung di perusahaan selama lebih dari dua tahun – setelah menjual tim Jaguar ke Red Bull pada tahun 2004.

Pertumbuhan popularitas balap jet darat yang signifikan di Amerika Serikat juga menjadi faktor kunci dalam membawa pabrikan yang punya julukan Blue Oval ini kembali ke Formula 1.

Tahun ini ada tiga balapan yang berlangsung di Amerika, yaitu di Miami, Texas dan Las Vegas.

Baca Juga: Suplai Mesin ke Tim Red Bull, Jarang yang Tahu Ford Sudah Juara Dunia di F1 Sama Banyaknya Dengan Mercedes

“Anda harus kembali dengan cara yang benar,” jelas Mark Rushbrook, seperti dilansir Formula1.com.

Ia bilang, pihaknya telah mendekati beberapa tim, tetapi awalnya tidak ada yang tepat.

“Kembali sebagai pabrik penuh… memiliki tim, seperti yang telah kami lakukan di masa lalu, juga tidak terasa benar,” ujarnya.

“Kami ingin masuk dengan sangat strategis, untuk berkontribusi di tempat yang masuk akal, dan juga belajar di tempat yang masuk akal,” sebutnya.

Menurut Mark Rushbrook, keputusan dengan cepat memilih Red Bull, karena tim ini sedang mencari mitra, sehingga cocok untuk dirangkul.

Ia menjelaskan, pada paruh kedua tahun 2022, pihaknya sudah tahu itu akan jadi kemitraan yang tepat sejak awal.

Baca Juga: Mau Bermitra dengan Ford, Kenapa Red Bull Racing Tolak Porsche?

“Kami melakukan lebih banyak diskusi untuk lebih detail, dan di sinilah kami hari ini, dapat mengumumkannya,” ucap Mark Rushbrook.

“Tetapi bagi kami, sangat penting untuk datang ke olahraga ini pada waktu yang tepat, dan dengan cara yang benar dengan mitra yang tepat, dan kami yakin kami melakukan itu dalam dua hal,” terangnya.

Power unit dari 2026, akan diberi label sebagai Red Bull Ford dan FIA telah mendaftarkan mereka sebagai salah satu dari enam power unit yang masuk sejak musim itu dan seterusnya.