Ia bilang, pihaknya telah mendekati beberapa tim, tetapi awalnya tidak ada yang tepat.
“Kembali sebagai pabrik penuh… memiliki tim, seperti yang telah kami lakukan di masa lalu, juga tidak terasa benar,” ujarnya.
“Kami ingin masuk dengan sangat strategis, untuk berkontribusi di tempat yang masuk akal, dan juga belajar di tempat yang masuk akal,” sebutnya.
Menurut Mark Rushbrook, keputusan dengan cepat memilih Red Bull, karena tim ini sedang mencari mitra, sehingga cocok untuk dirangkul.
Ia menjelaskan, pada paruh kedua tahun 2022, pihaknya sudah tahu itu akan jadi kemitraan yang tepat sejak awal.
Baca Juga: Mau Bermitra dengan Ford, Kenapa Red Bull Racing Tolak Porsche?
“Kami melakukan lebih banyak diskusi untuk lebih detail, dan di sinilah kami hari ini, dapat mengumumkannya,” ucap Mark Rushbrook.
“Tetapi bagi kami, sangat penting untuk datang ke olahraga ini pada waktu yang tepat, dan dengan cara yang benar dengan mitra yang tepat, dan kami yakin kami melakukan itu dalam dua hal,” terangnya.
Power unit dari 2026, akan diberi label sebagai Red Bull Ford dan FIA telah mendaftarkan mereka sebagai salah satu dari enam power unit yang masuk sejak musim itu dan seterusnya.