Untuk saat ini, Korlantas Polri telah menyiapkan Hunter Scrambler SK500 sebagai perangkat pendukung uji praktik SIM C1.
"Namun unit motor belum datang di Malang, kami masih menunggu," tutur Kasatlantas Polresta Malang Kota.
Sebelum SIM C1 diberlakukan, pihaknya juga menggelar sosialisasi kepada komunitas motor besar di Kota Malang.
Instruktur Safety Riding dari PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda Malang, Dyonisius Misidianto menyambut baik adanya penggolongan SIM C.
Menurutnya, teknik berkendara moge berbeda dengan teknik berkendara motor pada umumnya.
"Ada teknik sendiri untuk mengendarai moge, mulai dari kontrol gas, cara mengerem, dan cara menikung. Itu sangat berbeda dengan motor kapasitas mesin di bawah 250cc," kata Dyonisius.
Dengan penggolongan SIM C, tidak sembarang orang bisa mengendarai moge.
"Dengan penggolongan SIM, saya harap tidak sembarangan dapat mengendarai moge agar dapat tercipta keselamatan berkendara di jalan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul SIM Moge Segera Berlaku di Kota Malang, Polresta Masih Tunggu Hunter Scrambler SK500