"Tapi ada keuntungan dan tentu saja ada kekurangan saat pakai per CVT lebih panjang," tambah Richi yang kini bengkelnya ada di Jl. Arteri Pondok Indah No.7, Kebayoran lama, Jakarta Selatan.
"Kalau misalnya CVT dan mesin betul-betul kondisinya standar, ada potensi top speednya akan turun," terangnya.
"Memang tidak terlalu jauh turunnya, makanya biasanya kalau mau ganti per CVT pakai yang lebih panjang, pemiliknya kami sarankan untuk upgrade CVT sekalian agar akselerasi dan top speednya juga imbang," tutupnya.
Nah, sekarang kalian paham kan apa saja untung rugi pakai per CVT yang lebih panjang dari bawaan di motor matic.