Yakni Innova Zenix tipe paling tinggi alias paling mahal lah yang sangat diminati dan paling laku, yakni tipe Q Hybrid TSS.
Menurut Anton Jimmy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor saat diwawancarai GridOto beberapa waktu lalu, SPK untuk tipe hybrid totalnya sudah 7.041 atau berkontribusi 75 persen dari penjualan Innova Zenix all type.
Karena banyak peminatnya, daftar indennya pun bikin kepala tenaga penjual Toyota pening.
"Waduh kalau Innova yang Hybrid memang lama (indennya), karena stok dari pabriknya sedikit," kata salesman Toyota saat ditemui di salah satu mal di Tangerang Banten.
Coba bayangkan, calon konsumen harus antre sekitar 5-6 bulan, khususnya Innova Zenix Hybrid. Tergantung warna dan variannya (G, V atau Q).
Kalau mau lebih cepat, kata salesman Toyota tadi, "Pilih Innova Zenix yang bensin aja Pak!" Ya iyalah, kalah pamor sama varian hybridnya, sampai detik ini!
Menurut informasi dari dealer resmi Toyota, stoknya memang susah. Apalagi Innova Zenix tipe Q Hybrid TSS yang paling banyak dipesan.
Kok bisa inden lama? Sepertinya Toyota kurang tepat soal prediksi mana varian/tipe yang laku atau tidak? Gak nyangka kalau hybridnya membludak permintaannya. Bukan begitu?
Dan kabar buruknya lagi, masalah ada pada komponen elektrifikasinya yang masih impor. Salah satunya chip semikonduktor.
Sementara permintaan part tersebut di sejumlah negara lagi tinggi.
So, yang berminat memang harus bersabar. Pabrikan Toyota pasti sedang memperbaiki daftar inden Innova Zenix Hybrid ini.
Kalau mau cepat, ya itu tadi ambil Innova Zenix non-hybrid aja!