Selain itu, ada Toprak Razgatlioglu yang juga menunjukkan ketertarikannya balapan dengan mesin prototipe Yamaha YZR-M1.
WorldSBK sudah ditaklukkannya, tentu MotoGP akan menjadi tantangan menarik dalam karier pembalap asal Turki tersebut.
"Tak ada yang menyebutnya (Toprak) di depanku. Itu sebenarnya komentar segelintir fans Yamaha," kata Morbidelli dilansir GridOto.com dari Motosprint.
"Mereka tak ingin melihatku karena performaku dan di saat yang sama mereka melihat dia (Toprak) tampil bagus di Superbike. Jadi itu sentimen wajar," lanjutnya.
Semua tinggal penampilan Morbidelli, jika tidak bagus di beberapa balapan awal maka Yamaha akan langsung memastikan rekan baru Fabio Quartararo.
Jika benar-benar didepak dari tim pabrikan Yamaha, mungkin saja tidak ada tim yang bisa menampungnya.
Termasuk tim sang guru yakni VR46 Racing Team, meskipun manajemen akan berusaha sekuat tenaga.
"Dia (Vale) selalu menolongku. Dia akan mendengarkanku sesering mungkin selama akhir pekan dan dia akan menyemangatiku ketika aku sedang terpuruk," jelasnya.
Entah tim VR46 ini nantinya bakal berlabuh ke Yamaha atau tetap di Ducati, tentu sulit untuk menghancurkan impian Luca Marini dan Marco Bezzecchi demi menyelamatkan Franco Morbidelli.
Sama saja gali lubang dengan menutup lubang, jadi harus ada solusi lain.
Jadi dalam hal ini, Franky harus mencari jalannya sendiri untuk tetap bertahan di MotoGP.