Soekarno menyebutkan lokasi rumahnya berada di pinggir Selokan Mataram dengan luas tanah 810 m2.
Sedihnya saking dekat lokasi rumahnya dengan lokasi proyek, pekarangan miliknya pun sampai tergerus pembangunan jalan tol sebanyak dua kali.
Pertama saat pengadaan lahan tahap satu, ada tanah pekarangan seluas 21 m2 miliknya yang tergerus.
Kemudian kali kedua yakni saat ada tambahan lahan terdampak karena perubahan desain di sekitar Selokan Mataram, sehingga ia harus merelakan lagi lahan pekarangan selus 87 m2 untuk dipakai proyek jalan tol.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Proyek Tol Jogja-Bawen Bikin Retak Rumah Warga Sleman, Ini Jawaban Menteri PUPR.