Selain lebih banyak seri di MotoGP 2023, adanya balapan sprint bakal membuat rider semakin capek.
"Ada 21 pekan sudah berat dengan satu balapan saja. Di Superbike cuma 12 akhir pekan saja," sambung Gardner.
"Itu sudah perbedaan, kau masih punya waktu dua hingga tiga pekan untuk mempersiapkan fisik dan penyegaran di sini," lanjut pembalap tim GRT Yamaha WorldSBK ini.
Di MotoGP, jeda pembalap setelah balapan sebelum balapan selanjutnya sangat mepet karena banyaknya seri.
"Semua akan all out sepanjang tiga hari, tapi setelah itu kau harus beristirahat. Di MotoGP kau pulang hari Senin dan setelahnya kau harus latihan lagi untuk akhir pekan balap selanjutnya," imbuh rider berusia 25 tahun ini.
"Aku berasumsi superbike tak semenuntut itu secara fisik, tapi mungkin aku salah soal itu. Tapi mereka masih memakai rem baja dan power lebih kecil," jelasnya.