GridOto.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang ada di SPBU Gunung Malang, Balikpapan, Kalimantan Timur hampir dikuras habis oleh truk boks yang dimodifikasi.
Parahnya lagi, sopir truk boks tersebut diduga kuat bekerja sama dengan petugas di SPBU Gunung Malang untuk memuluskan aksinya.
Beruntung aksi sopir truk boks penguras Solar di SPBU tersebut, bisa dihentikan Unit Tipiter Polresta Balikpapan belum lama ini.
Menurut Kanit Tipiter Polresta Balikpapan, Iptu Noval Forestriawan, polisi berhasil menangkap satu pelaku berinisial AR (32) yang melakukan penimbunan BBM jenis Solar.
Hanya saja ada yang mengganjal dari pengungkapan kasus tersebut, lantaran pelaku bisa melakukan pengisian solar berkali-kali dalam satu SPBU.
Padahal setiap pengisian BBM bersubsidi termasuk Solar, petugas pasti menerapkan kartu kendali atau fuel card.
"Soal kartu pengendali kami masih lakukan pendalaman, informasi dari tersangka ada permainan dengan pengawas atau operator SPBU," papar Noval, dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/01/2023).
Lanjut menurutnya memang kerap ditemukan sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun empat yang melakukan pengisian BBM bersubsidi berulang kali di SPBU Gunung Malang.
Otomatis membuat polisi curiga dan melakukan sejumlah penindakan serta pencegahan, tapi kegiatan serupa masih saja terjadi.
Baca Juga: Berkat Laporan Masyarakat, Tiga Unit Isuzu Panther Penyelundup Solar Berhasil Diamankan
Dengan begitu, polisi menduga ada orang dalam di SPBU yang terlibat sebagai oknum dalam praktik ini.
"Untuk sementara kami dalami lagi, karena kami baru melakukan penindakan terhadap tersangka," ungkap Noval.
Perlu diketahui, pelaku AR didapati memodifikasi truk boks yang disewanya dengan cara menyambung tangki BBM dengan tangki lain yang ada di dalam boks menggunakan pompa.
Dalam sekali pemindahan, pelaku cukup menekan tombol yang disembunyikan di balik jok untuk menyedot Solar di tangki berkapasitas 60 liter ke tangki lain berkapasitas 1.000 liter.
"Jadi untuk yang pertama dia hanya mengisi 60 liter lalu dilakukan berulang kali, jadi setelah mengisi dia pindahkan ke dalam bucket berkapasitas 1.000 liter," pungkas Kanit Tipiter Polresta Balikpapan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Petugas SPBU di Balikpapan Diduga Terlibat Pengetapan BBM, Polisi Lakukan Pendalaman.