GridOto.com - Semakin kerasnya persaingan di segmen kendaran niaga ringan, menarik untuk melihat perjuangan Suzuki Carry dalam mempertahankan gelar sebagai 'Rajanya Pikap' sepanjang 2022 lalu.
Telah menemani masyarakat Indonesia lebih dari 45 tahun, hingga kini Carry pikap terus menjadi andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di Tanah Air.
Ketangguhan Suzuki Carry pikap rasanya tidak perlu diragukan lagi, begitu juga dari sisi penjualan yang membuatnya kerap masuk daftar mobil terlaris di Indonesia.
Berdasarkan data internal SIS, selama periode Januari hingga Desember 2022 lalu Suzuki Carry pikap berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 52.322 unit.
Suzuki pun mengklaim si 'Rajanya Pikap' ini mengalami kenaikan penjualan sebesar dua persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Carry pikap juga menjadi tulang punggung penjualan Suzuki selama 2022 lalu, hingga berhasil mengamankan posisi lima merek mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan retail 89.067 unit.
Artinya, lebih dari 50 persen penjualan Suzuki di Indonesia berasal dari kontribusi pikap legendaris tersebut.
"New Carry berhasil berkontribusi sebanyak 60 persen," ujar Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales SIS lewat keterangan tertulis, pada Selasa (24/1/2023).
Akhir tahun lalu disebut Suzuki jadi momentum bagi Carry pikap dalam menjaga performa penjualannya, hingga berhasil catatkan peningkatan secara positif selama 2022.
Jika dibandingkan dengan November 2022, catatan penjualan pikap dengan kode bodi DN61T tersebut mengalami peningkatan sebesar 17 persen pada Desember 2022.
"Bahkan, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya selama 2022, pada Desember ini New Carry berikan catatan penjualan tertinggi," pungkas Randy.
Catatan positif lainnya, Suzuki Carry pikap berhasil menguasai 52 persen market share, untuk kategori kendaraan niaga ringan jenis mini pikap yang total penjualannya mencapai 99.992 unit.
Suzuki juga mengklaim market share penjualan retail New Carry berkontribusi sebagai yang terbesar yaitu 33 persen, dari total penjualan kendaraan niaga jenis pikap sebesar 156.271 unit.
Mengutip data wholesales GAIKINDO untuk kendaran niaga ringan jenis pikap, Suzuki Carry pun memimpin dengan membukukan angka distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 55.386 unit.
Dibuntuti oleh Daihatsu Gran Max pikap yang juga merupakan pesaing terberatnya, dengan membukukan wholesales 48.856 unit dan berhasil amankan posisi dua terlaris.
Sementara model lainnya ada DFSK Supercab dengan wholesales 1.954 unit dan Wuling Formo Max 240 unit.
Lantas, apakah Suzuki Carry masih bisa mempertahankan status sebagai 'Rajanya Pikap' di Indonesia pada tahun ini? Menarik untuk ditunggu kelanjutannya.