Meregalli menyebut, tim Italia-Jepang ini baru akan memiliki mesin dengan 'signature' Marmorini di 2024.
"Kolaborasi dengan Marmorini baru akan terlihat di 2024. Mesin yang sekarang masih turunan dari 2021 dan 2022," ujar Meregalli.
Ucapan ini tentu membuat spekulasi beterbangan liar, meskipun Meregalli tak membenarkan soal konsep mesin V4, tapi pria Italia ini tak membantahnya juga.
Jika benar terbukti, ini tentu sebuah langkah besar di era modern MotoGP.
Sebelumnya, Suzuki yang kembali ke MotoGP tahun 2014 silam, hadir dengan konsep mesin inline 4 setelah memakai mesin V4 sampai 2011.
Hasilnya cukup sukses jika dibandingkan mesin lama Suzuki, dengan sebuah gelar juara dunia di 2020.
Pembuatan mesin V4 ini juga akan tergantung dengan bagaimana performa motor yang sekarang.
Jika masih cukup kompetitif dengan inline 4, tentu Yamaha takkan mengambil risiko besar beralih konsep mesin.
Selain itu berganti mesin di 2024 tidak efektif dari segi bisnis, karena di 2026 kabarnya akan ada perubahan regulasi soal mesin.