Setiap tiga seri Moto2 tiap tim akan mengirim mesin motor ke ExternPro untuk di-overhaul sebelum dikembalikan lagi untuk dipakai balapan.
Namun masalah stok itu bukan masalahnya, tapi tampil hanya sekali dalam semusim akan berbahaya.
"Dengan Triumph, kami punya banyak pilihan. Tim Moto2 tak bisa terburu-buru masuk ke kejuaraan dengan wildcard sekali selama setahun," sambungnya.
"Kau perlu spesialis elektronik, jika tidak maka akan berbahaya, juga buat pembalap lainnya di trek," jelas Morris.
Karena saat itu masih baru dan tiap tim perlu belajar dengan karakter mesin Triumph dan ECU-nya, makanya wildcard dilarang untuk sementara.
Sedangkan untuk sekarang lebih memungkinkan karena tiap tim sudah punya banyak data dan pembalapnya tak perlu beradaptasi terlalu berat.