Rem Mobil Bergetar, Bagian Ini Mesti Dibubut Ulang Atau Ganti Baru

Angga Raditya - Jumat, 20 Januari 2023 | 11:00 WIB

Ilustrasi. Rem mobil bergetar bisa diakibatkan dari rem cakram yang sudah tidak rata. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Gejala rem mobil bergetar saat deselerasi membuat kita tidak pede saat berkendara.

Karena rem mobil bergetar, getarannya bisa menjalar hingga pedal rem sehingga kita tidak nyaman.

Jika sudah ada gejala rem bergetar, maka sobat GridOto harus periksa kondisi rem secara seksama.

"Penyebab rem mobil bergetar itu paling banyak berasal dari piringan cakram yang ausnya tidak merata," terang Ribut Raharjo, juragan bengkel spesialis mobil Eropa, Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.

Angga Raditya
Ilustrasi bubut rem cakram agar permukaan kembali rata

Baca Juga: Ini Cara Hilangkan Bunyi Berdecit di Rem setelah Mobil Melewati Banjir

Cakram rem yang sudah aus ada dua opsi untuk memperbaikinya, yaitu bubut ulang dan ganti baru.

Jika ingin bubut ulang, "Tidak bisa dibubut terus-menerus, karena ada batas toleransinya," terang Joe.

Umumnya ada batas ketebalan minimal yang disarankan dari produsen rem mobil.

"Kalau sudah tipis terus masih nekat dibubut, risikonya rem cakram bisa pecah saat mengerem," wanti Joe.

Hal ini terjadi karena material piringan rem yang tipis tidak kuat menahan friksi besar dan suhu tinggi saat pengereman.

Ivan Casagrande Momot
Ilustrasi. Piringan cakram kondisi baru

Baca Juga: Campur Minyak Rem Mobil Beda Jenis, Ini Akibat yang Ditimbulkan

"Setiap produsen rem punya batas ketebalan yang berbeda-beda, jadi konsultasikan dulu ke bengkel resmi atau spesialis sebelum bubut rem cakram," beber pria berambut ikal ini.

Solusi lainnya adalah mengganti piringan cakram dengan unit baru agar lebih aman dan nyaman saat digunakan.

"Tapi kalau ganti cakram baru, kampas rem juga harus ikut ganti," sergahnya.

Tujuannya, agar piringan cakram baru terhindar dari keausan yang tidak merata akibat kondisi kampas rem sebelumnya.