Hal ini terjadi karena material piringan rem yang tipis tidak kuat menahan friksi besar dan suhu tinggi saat pengereman.
Baca Juga: Campur Minyak Rem Mobil Beda Jenis, Ini Akibat yang Ditimbulkan
"Setiap produsen rem punya batas ketebalan yang berbeda-beda, jadi konsultasikan dulu ke bengkel resmi atau spesialis sebelum bubut rem cakram," beber pria berambut ikal ini.
Solusi lainnya adalah mengganti piringan cakram dengan unit baru agar lebih aman dan nyaman saat digunakan.
"Tapi kalau ganti cakram baru, kampas rem juga harus ikut ganti," sergahnya.
Tujuannya, agar piringan cakram baru terhindar dari keausan yang tidak merata akibat kondisi kampas rem sebelumnya.