GridOto.com - Chevrolet telah memperkenalkan mobil baru Chevrolet Corvette E-Ray sebagai anggota keluarga baru mobil sport Corvette C8 (17/1).
Chevrolet Corvette E-Ray diperkenalkan sebagai mobil baru Corvette mid-engine pertama yang mengusung teknologi hybrid dan penggerak semua roda.
Menariknya, perkenalan mobil baru Chevrolet Corvette E-Ray bertepatan pula dengan ulang tahun Corvette ke-70.
"Pada 1953 silam, reaksi dan antusiasme masyarakat pada mobil konsep Chevrolet Corvette memulai perjalanan penuh semangat dan performa yang berlangsung selama tujuh dekade," kata Mark Reuss, President General Motors.
"Sebagai Corvette elektrifikasi berpenggerak semua roda pertama, E-Ray memperluas janji apa yang bisa diberikan oleh Corvette," tambah Reuss.
Baca Juga: Chevrolet Corvette C8 Rasa Jepang, Dijejali Wide Body Kit Liberty Walk
Secara tampilan eksterior, Corvette E-Ray mirip-mirip dengan Z06 tapi dengan sentuhan sewarna bodi ketimbang hitam karbon.
Di bagian belakang, Corvette E-Ray juga mendapatkan exhaust quad exit di sisi diffuser seperti C8 biasa ketimbang middle exit seperti Z06.
Soal performa, Corvette E-Ray memiliki mesin V8 aspirasi normal berkapasitas 6.162 cc yang serupa dengan C8 biasa.
Bedanya, Corvette E-Ray juga mendapatkan satu motor listrik penggerak roda depan dan baterai Lithium-ion berkapasitas 1,9 kWh.
Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 495 dk dan torsi 637 Nm, sementara motor listriknya itu bertenaga 160 dk dan bertorsi 165 Nm.
Baca Juga: Chevrolet Sebar Teaser Corvette Hybrid, Akan Ada Versi Listrik Juga!
Jika dikombinasikan, maka Corvette E-Ray menyemburkan tenaga sistem 655 dk dan torsi 807 Nm yang disalurkan ke semua roda.
Sebagai perbandingan, Corvette Z06 memiliki mesin V8 DOHC berkapasitas 5.463 cc yang mampu menghasilkan tenaga 670 dk dan torsi 623 Nm.
Tenaganya boleh kalah dari Z06, tapi E-Ray memiliki torsi buas yang disalurkan ke semua roda ketimbang roda belakang saja.
Chevrolet mengklaim Corvette E-Ray bisa berakselerasi 0-96 km/jam dalam waktu 2,5 detik saja.