Saat pengemudi hendak berakselerasi kencang atau kickdown, mesin rotary akan menyala untuk membantu menghasilkan listrik untuk motor penggerak.
Sayangnya MX-30 R-EV tidak memiliki fungsi assisting mekanis dari mesin karena mesin rotary miliknya hanya terhubung ke motor generator saja.
Baca Juga: Mobil Baru Mazda MX-30 R-EV Resmi Meluncur, Rotary Akhirnya Kembali!
Oh iya, mesin rotary ini juga akan menyala saat baterai mencapai titik tertentu dan akan mengisi daya baterai hingga melewati titik tersebut.
Ketika daya baterai melebih batas tersebut, mesin rotary akan mati dan mobil akan kembali berjalan selayaknya mobil listrik.
Nah perbedaan utama antara sistem hybrid serial pada Kicks e-POWER dengan MX-30 R-EV adalah pengecasan.
Baterai Kicks hanya bisa diisi dengan tenaga mesin atau regeneratif, sedangkan MX-30 bisa diisi oleh mesin, regeneratif, atau pengisian daya langsung seperti mobil listrik.