Sirkulasi oli mesin pada turbo bekerja saat mesin sedang menyala melalui oil pump.
"Sewaktu mesin digeber, turbo sedang spooling dengan putaran turbin tinggi," terang Resya.
"Bersamaan mesin langsung dimatikan, sirkulasi oli mesin terhenti karena oil pump mati," terusnya.
Baca Juga: Mesti Tahu Bestie, Ini Manfaat Mobil Turbo Dipasang Turbo Timer
Dari sini ada momentum turbo kehilangan pendinginan yang memicu panas tinggi.
Material logam turbo bisa mengalami fatigue yang berpotensi menimbulkan retakan.
"Retakan ini yang bisa membuat turbo jadi hancur," tegas Resya.