"Setelah membeli perlengkapan, anak saya bertemu dengan tiga temannya yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki," ungkapnya.
Sepulang dari pertemuan itu, ketiga rekannya nebeng ke mobil dinas milik Kepala Dinas DPMPTSP Probolinggo.
Menurut Ruli, anaknya berdiskusi terkait cara masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur prestasi.
"Kebetulan rekan laki-laki adalah kakak kelasnya yang lolos PTN lewat jalur prestasi, anak saya ingin menirunya," tutur Ruli.
Karena asyik mengobrol, mereka berhenti di Jalan Panjaitan, Kecamatan Mayang, Kota Probolinggo sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saya luruskan lagi, anak saya dan temannya tidak berpacaran. Mereka juga tidak berbuat asusila di dalam mobil," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Kadis di Probolinggo yang Anaknya Digrebek di Mobil Plat Merah, Karir Anjlok? Tetap Ada Sanksi