Mesin single rotor tersebut mampu menghasilkan tenaga 55 kW atau sekitar 74 dk dan torsi 116 Nm yang tidak langsung disalurkan ke roda.
Mirip seperti Kicks e-POWER yang memiliki sistem hybrid serial, mesin rotary MX-30 R-EV bertugas sebagai generator listrik
Baca Juga: Mobil Listrik Mazda MX-30 Rilis di Malaysia, Harganya Dekati IONIQ 5
Listrik tersebut disimpan di baterai 17,8 kWh sebelum disalurkan ke motor listrik penggerak roda depan bertenaga 125 kW atau 167 dk dan torsi 260 Nm.
Mazda mengklaim MX-30 R-EV memiliki jarak tempuh EV Mode sejauh 85 kilometer sesuai Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP).
Tentu saja sebagai mobil PHEV, pemilik bisa mengisi daya baterai MX-30 R-EV lewat pengecasan arus AC atau pengecasan cepat DC berdaya 36 kW.
Lewat pengecasan cepat DC, baterai MX-30 R-EV bisa diisi dari 20% hingga 80% dalam waktu klaim 25 menit saja.