Baca Juga: Aprilia Luncurkan RS660 Extrema, Edisi Spesial Berbobot Paling Ringan
Nah meskipun ramping dan tidak setebal jok motor adventure kebanyakan, busanya tergolong empuk dan nyaman diduduki.
Bicara strukur, Tuareg 660 dibekali rangka steel tubing dengan aluminium plate sebagai tulang punggung.
Mesin konfigurasi 2 silinder segaris yang diusung ternyata juga berfungsi sebagai stress member dengan 6 anchor point.
Membahas suspensi, sok depan pakai upside down fully adjustable dengan diameter 43 mm dan panjang langkah 240 mm.
Di belakang pakai monosok yang juga full adjustable, dengan travel suspensi persis dengan suspensi depan.
Walau punya ukuran bongsor dengan bobot basah 204 kg, handling motor tetap terasan ringan ketika diajak main di trek off-road seperti di Sector X.
Namun, tentu saja tidak melewati rute jalur ekstrem yang biasanya digunakan oleh motocross murni.
Karena terasa lincah, mengubah arah sesuai dengan arahan setang saat belok di tikungan sempit atau parabolik jadi seakan mudah dilakukan.
Ditambah kedua suspensi dengan travel panjang yang sigap menyerap guncangan saat menerjang jalan tanah rusak berbatu.
Baca Juga: Tantang Ninja 250 dan CBR250RR, Aprilia Siapkan Mesin Baru 250 cc Dua Silinder!
Rasanya kalau dipakai di jalan raya, bertemu jalan keriting, speed trap atau hanya polisi tidur sih enggak jadi persoalan!
Karena motor hanya dipakai di trek tertutup dengan kecepatan rendah, yang masih perlu dibuktikan tentu saat motor melaju di kecepatan tinggi.
Seperti fungsi windshield saat terkena terpaan angin kencang belum terasa, pastinya menarik untuk di tes lanjutan di jalan raya ketika diajak turing contohnya.