Akibatnya, produsen kendaraan kesulitan untuk mendatangkan material yang dibutuhkan.
"Proses produksi akan terganggu," bilangnya.
Hari Budianto Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengakui potensi kendala produksi akan terjadi jika pemerintah tidak cepat mengantisipasi.
"Iya, setahu saya NK dipelaksanaannya belum selesai," bilangnya melalui channel telepon.
Bagi produsen memiliki stok komponen masih bisa melakukan proses produksi.
Tetapi, apabila stok komponen misalkan, material baja yang tidak cukup, maka proses produksi akan masalah.
"Saya sendiri tidak tahu penyebab pastinya kenapa NK masih belum selesai juga. Kami di asosiasi akan mendorong pemerintah untuk menyelesaikan di tahap pelaksanaannya," bilang Hari.
Ia berharap di bulan ini persoalan NK bisa selesai.