FIA dan Andretti pun semakin pusing karena persyaratan berat yang diberikan ini.
"Ini semua soal uang. Pertama mereka akan berpikir keuntungannya berkurang, mereka juga rakus berpikir bahwa kami akan merebut semua sponsor dari Amerika juga," kata Mario Andretti, bos Andretti Autosport, dilansir GridOto.com dari Autosport.
"Ini soal kerakusan dan melihat mereka sendiri saja, dan tidak melihat apa yang terbaik untuk pertumbuhan kejuaraan ini," jelasnya.
Andretti kecewa lantaran awalnya tim-tim mempertanyakan nilai lebih yang bisa diberikan jika masuk ke F1.
Tim asal Amerika Serikat ini membungkam kritikan tersebut dengan menggandeng brand Cadillac, namun kini uang pangkal masuk F1 malah akan dinaikkan.