GridOto.com - Seorang pereli kategori motor melibas 100 km rute gurun dengan pelek tanpa karet ban di Reli Dakar 2023.
Pemotor nekat di Reli Dakar 2023 tersebut adalah seorang privateer asal Slovenia, Simon Marcic dan tim Marcic.
Kejadian bermula saat Simon Marcic mengalami masalah ban motor Husqvarna FE Rally Replica yang dikendarainya di etape 9 Reli Dakar 2023.
Ban spesial tire mousse yang dipakai kategori motor ini memang antipecah dan durability-nya luar biasa.
Namun yang namanya sial bisa terjadi kapan saja, dan tire mousse motor Marcic pecah karena beratnya medan di gurun Arab Saudi.
Marcic pun terpaksa menghentikan lajunya di tengah gurun, kemudian melepas pecahan karet ban yang masih menggantung di peleknya.
Pereli yang debut di 2014 ini akhirnya mencoba memakai ikat pinggang, yang kemudian diikatkan ke bagian luar pelek seolah menggantikan peran ban.
Seperti ditunjukkan gambar berikut ini
Dengan pelek dan ikat pinggang tersebut, Marcic pun kembali melanjutkan perjalanannya.
"Tak buruk, top speed-nya bisa 60 km/jam," kata Marcic dilansir GridOto.com dari Twitter Red Bull Motorsports.
Untungnya setelah 100 km, Marcic bertemu dengan pemotor lain yang juga mengalami masalah teknis di tengah gurun.
Pemotor tersebut mengalami kerusakan mesin parah sehingga tak bisa lanjut balapan.
Dia memberikan ban sekaligus peleknya kepada Marcic yang akhirnya bisa melanjutkan perjalanannya dan mengakhiri etape.
"Dakar adalah Dakar, kau tak tahu apa yang terjadi," jelasnya.
Salut untuk usaha yang dilakukan Simon Marcic ini.