"Tak buruk, top speed-nya bisa 60 km/jam," kata Marcic dilansir GridOto.com dari Twitter Red Bull Motorsports.
Untungnya setelah 100 km, Marcic bertemu dengan pemotor lain yang juga mengalami masalah teknis di tengah gurun.
Pemotor tersebut mengalami kerusakan mesin parah sehingga tak bisa lanjut balapan.
Dia memberikan ban sekaligus peleknya kepada Marcic yang akhirnya bisa melanjutkan perjalanannya dan mengakhiri etape.
"Dakar adalah Dakar, kau tak tahu apa yang terjadi," jelasnya.
Salut untuk usaha yang dilakukan Simon Marcic ini.